10.10 Deals 3 days lagi

Promo paling SADIS bulan ini!

Ambil Promonya
01 Dec 2022

Bolehkah Menyusui Saat Hamil?

ilustrasi ibu menyusui saat hamil, bolehkah?

Artikel ditulis oleh Kang Akhyar

Disunting oleh Tim Konten Sadiskon


Gabung Komunitas di WhatsApp & Sosial Media
Ayo!

Waduh..hamil lagi?

Padahal anak pertama masih ASI eksklusif, gimana nih?

Mungkin anda pernah terbesit kalimat seperti itu saat mengetahui tengah berbadan dua. Padahal, anak sebelumnya saja masih kecil dan ASI eksklusif. 

Jika kamu sedang ada di masa-masa ini, tenang dan ambil nafas panjang terlebih dahulu ya bu. 

Tenang adalah salah satu cara kita bisa menerima suatu keadaan. Dengan tenang juga, anda bisa berpikir lebih jernih untuk melakukan sesuatu. 

Jangan sampai ibu ingin melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama dan bisa membahayakan diri hanya karena berpikir seperti ini :

"anakku masih kecil banget nanti gimana ngurusnya"

"Yah, padahal masih mau nyusuin si kecil sampai 2 tahun, tapi udah isi lagi"

Dan segala jenis keluhan lainnya.

Ingat ya bu, hamil adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa. Sebab, nggak semua perempuan bisa merasakan hamil dikarenakan beberapa faktor.

Jika ibu hamil lagi disaat si kakak belum genap 2 tahun, bersyukur adalah cara yang paling tepat. Untuk urusan materi, serahkan saja pada Sang Pemberi Rezeki, karena setiap makhluk sudah diatur rezekinya.

Lalu, bolehkah menyusui saat hami?

Jawabannya adalah Boleh.

Walaupun saat ini anda sedang hamil, memberikan ASI eksklusif sampai anak usia 2 tahun tidak dilarang ya bu. Sebab, menyusui saat hamil tidak akan mengganggu pertumbuhan janin dalam kandungan.

Anda bisa memberi nutrisi pada janin dalam perut sekaligus memproduksi ASI untuk sang kakak. 

Resiko Menyusi Saat Hamil

1. Mudah lelah

Tanpa menyusui saja tubuh ibu hamil memang mudah merasa lelah, khususnya pada trimester 3. Apalagi ditambah dengan menyusui, pasti rasa lelahnya akan berlipat ganda.

2. Kontraksi ringan

Hal ini disebabkan oleh rangsangan hormon oksitosin yang dilepaskan tubuh ibu menyusui. Namun kondisi ini wajar dan tidak membahayakan janin.

3. Rasa ASI yang berubah

Pada umumnya rasa ASI adalah manis gurih, namun saat hamil ASI berubah menjadi kolostrum yang menyebabkan rasanya menjadi asin dan tidak manis.

Pada sebagian anak, hal ini justru bisa membuat si kakak enggan menyusu dan berhenti dengan sendirinya.

4. Puting payudara akan terasa sakit

Saat hamil payudara menjadi lebih sensitif, khususnya pada area puting. Apalagi ditambah aktif menyusui saat hamil, mungkin akan lebih terasa sakit.

Namun ibu tak perlu khawatir, untuk mengurangi resiko diatas dan agar ibu tetap sehat bugar, berikut kami berikan tips untuk ibu hamil yang menyusui .

Tips Menyusui Saat Hamil

1. Konsumsi makanan bergizi

Rekomendasi Produk
Susu Menyusui Susu Ibu HamilSusu Menyusui Susu Ibu HamilRp 18.000

Saat hamil kita memang dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Tujuannya adalah meningkatkan energi dalam tubuh dan menjaga nutrisi untuk kedua buah hati anda.

2. Konsultasikan pada dokter kandungan

Mengkonsultasikan perihal kehamilan ke dokter kandungan sangat penting dilakukan secara rutin, terlebih jika anda seorang ibu hamil yang menyusui. 

Konsultasi ini juga bisa berkaitan dengan jumlah ASI yang berkurang saat hamil. Tanyakan pada dokter, apakah si kakak memerlukan susu formula sebagai pendamping ASI.

3. Kompres Payudara

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, saat hamil dan menyusui puting payudara akan terasa sakit. Hal ini bisa disiasati dengan rutin mengompres payudara menggunakan air dingin.

Kesimpulan

Itulah beberapa tips yang bisa anda lakukan sebagai seorang ibu hamil sekaligus menyusui. Meskipun secara garis besar ibu hamil menyusui tidak dilarang.

Akan tetapi, anda perlu menghentikan pemberian ASI jika sebelumnya pernah mengalami keguguran, pendarahan, sedang mengandung anak kembar, dan berat badan tidak ideal (terlalu gemuk / terlalu kurus).

Semoga artikel ini memberikan jawaban yang sesuai dengan keinginan anda ya bu.

Gabung Komunitas di WhatsApp & Sosial Media
Ayo!