"Kepo artinya apa ya?"" Sering dengar dan dipakai tapi gak tahu apa itu kepo sebenarnya. Biar gak penasaran dan gak gagal paham, kita kupas tuntas yuk tentang kepanjangan kepo, arti dan penggunaannya dalam bahasa gaul.
Kepanjangan Kepo dan Arti Kepo
Hampir sama dengan kebanyakan bahasa gaul lain di Indonesia, kepo juga adalah sebuah singkatan kata. Dikutip dari berbagai sumber, kepanjangan KEPO adalah Knowing Every Particular Object yang kalau di-bahasa Indonesia-kan kira-kira artinya tahu semua hal.
Lebih spesifiknya dalam bahasa gaul, kata Kepo ditujukan buat orang-orang yang punya sifat suka ingin tahu setiap urusan orang lain, serba mau tau. Kepo ini bukan sekedar mau tau, lebih dari itu kadang kala orang kepo punya sifat "super" ingin tahu segala hal.
Ketika kamu kepo, artinya kamu "ngebet" pengen tahu tentang sesuatu. Apa-apa dikepoin, apa-apa pengen tahu, begitu kurang lebihnya.
Jadi, mulai dari penasaran sama kabar terbaru temen sampe ngintip-ngintip akun sosial media orang lain, semua itu bisa disebut "kepo". Kata ini sering banget digunakan dengan gaya santai dan ngobrol-ngobrol biasa di kalangan anak muda, dan sekarang udah jadi bagian dari bahasa kita sehari-hari.
Orang Kepo dari Sisi Psikologi
Psikologi di balik kebiasaan "kepo" itu melibatkan banyak faktor. Salah satunya adalah keinginan kita buat tahu yang udah bawaan dari evolusi kita sebagai manusia. Keingintahuan ini bisa bikin kita jadi lebih pintar dan bisa ngerti dunia lebih baik, dan bahkan bisa bikin kita jadi lebih empati sama orang lain.
Tapi, ada juga sisi lainnya, seperti keinginan buat kontrol atau pengen tau informasi yang mungkin gak seharusnya kita tahu.
Untung Ruginya Jadi Orang Kepo-an
Punya sifat kepo gak selalu berarti negatif. Ada sisi positifnya juga ketika kita punya sifat kepo. Nah, apa aja kira-kira sisi positif dan negatif sifat kepo?
Sisi positif orang Kepo
Dari sisi positifnya, perilaku "kepo" bisa bikin kita belajar lebih banyak hal dan lebih paham tentang dunia di sekitar kita.
Ini juga bisa bantu kita bangun hubungan sosial dan jaringan pertemanan yang lebih luas.
Sisi negatif orang kepo
Sifat Kepo yang berlebihan bisa jadi mengganggu privasi orang lain atau kalo misalnya informasi yang kita cari tau dipakai buat tujuan yang gak etis atau merugikan orang lain, ya jadinya perilaku "kepo" ini jadi masalah.
Orang yang di-kepoin bisa jadi risih karena harus berbagi informasi rahasia yang dia punya kepada orang lain. Apalagi kalau dikepoin sampe detail banget, pasti gak nyaman sih!
Mengurangi Efek Negatif Sifat Kepo
Karena sifat kepo ini ada sisi negatifnya yang merugikan, makanya sebaiknya kita bisa mengendalikan atau mengurangi efek negatifnya. Berikut ini step by step yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi efek negatif sifat kepo.
Menghindari gosip
Ada istilah gosip itu makin digosok makin siip. Nah, kepo sama masalah gosip ini bisa jadi sesuatu yang buruk. Kamu bisa terjerumus ke dalam gibah jadinya. Makanya, hindari kepo sama hal-hal yang bersifat gosip atau desas-desus.
Lagian ngegosip atau gibah kan dosa.. takutnya kena azab orang kepo lho! hehehe..
Tau batasan privasi orang lain
Gak semua orang itu suka hal-hal yang tentang kehidupannya jadi konsumsi publik kan? Makanya kita harus paham banget nih, batasan-batasan apa yang boleh kita kepoin.
Kendalikan Diri Dari Lapar Informasi
Yakinkan ke dalam diri kita kalau gak semua hal itu kita harus tau. Ini penting banget supaya kita gak jadi lapar sama semua informasi atau berita yang beredar di sekitar kita.
Itu tadi pembahasan singkat tentang arti kata kepo dalam bahasa gaul. Kita juga membahas kepo dari sisi psikologi, serta untung ruginya jadi orang kepo.
Dan selalu pastiin kalau kamu lagi kepo sama sesuatu, jangan sampe merugikan orang lain.
Salam dari admin Sadiskon :)
