Pengeluaran untuk pembayaran listrik mungkin tidak besar bagi sebagian orang. Tapi tidak sedikit juga yang tagihan bulanannya cukup menguras dompet.
Apalagi di masa pandemi seperti ini. Kita mesti pintar-pintar mengatur pemasukan dan pengeluaran.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mulai peduli dengan pengelolaan keuangan. Termasuk dari hal sederhana dengan "mengakali" tagihan listrik agar tidak boros.
3 Cara Hemat Bayar Tagihan Listrik
Berikut ini kami rangkum beberapa langkah sederhana untuk menghemat pengeluaran bayar listrik bulanan kamu:
Menghemat penggunaan daya listrik
Cabut charger yang tidak sedang dipakai bisa bikin hemat listrik lho!
Cabut charger dari colokan untuk menghemat listrik
Ada banyak cara menghemat listrik. Misalnya dengan mematikan peralatan elektronik jika tidak dipakai, mencabut charger dari stop kontak setelah selesai, memakai lampu LED dan lain-lain.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak, silakan baca artikel kami yang berjudul Cara Menghemat Listrik.
Bayar tagihan tepat waktu
Ilustrasi kalender
Berapa denda telat bayar listrik?
Membayar tagihan listrik tepat waktu bisa membantu kamu menghemat pengeluaran bulanan. Sebab, telat membayar listrik bisa mengakibatkan terkena denda.
Besaran denda keterlambatan tagihan listrik PLN bervariasi, tergantung daya yang terpasang:
- Daya 450 VA, besaran dendanya Rp 3.000 per bulan
- Daya 900 VA, besaran dendanya Rp 5.000 per bulan
- Daya 1.300 VA : Rp 10.000 per bulan
- Daya 3.500 - 5.500 : Rp 50.000 per bulan
- Daya 6.600 - 14.000 VA, besaran dendanya 3 persen dari tagihan rekening listrik ( minimal Rp 75.000 ) per bulan
- Daya di atas 14.000 VA, besaran dendanya 3 persen dari tagihan rekening listrik ( minimal Rp 100.000 ) per bulan
Selain terkena denda, terlambat membayar tagihan listrik juga bisa mengakibatkan pemutusan sambungan oleh pihak PLN.
Apakah Telat Bayar Listrik Langsung Diputus?
Sesuai regulasi yang berlaku, PerMen ESDM RI no. 27 tahun 2017. Jika pelanggan sampai menunggak pembayaran 30 hari, maka PLN berhak melakukan pemutusan sementara.
Sedangkan jika dalam 60 hari setelah pemutusan sementara, pelanggan belum melakukan pembayaran maka PLN berhak melakukan pembongkaran instalasi.
Jadi pastikan kamu membayar tagihan listrik tepat waktu ya!
Tanggal Berapa Tagihan Listrik Keluar?
Biasanya di tanggal 2 atau 3 setiap bulan, tagihan PLN sudah bisa dicek dan dibayar.
Gunakan aplikasi pembayaran online, seperti marketplace agar lebih praktis.
Kapan batas terakhir tanggal pembayaran listrik PLN?
Batas pembayaran tagihan listrik PLN adalah paling lambat tanggal 20 setiap bulannya.
Bayar Pakai Promo Tagihan PLN
Hal ke 3 yang bisa kamu lakukan untuk menghemat pengeluaran tagihan PLN adalah dengan bayar tagihan PLN menggunakan promo. Kamu bisa memanfaatkan promo dari marketplace online atau aplikasi pembayaran supaya lebih hemat.
Umumnya, promo dapat berupa cashback, voucher atapun point yang bisa ditukarkan.
Meski nilai cashback atau poinnya mungkin tak seberapa, tapi jika dikumpulkan akan terasa cukup lumayan.
Untuk mendapatkan promo pembayaran tagihan PLN, kamu bisa menggunakan Sadiskon. Cukup kunjungi promo kategori pembayaran atau langsung ke halaman promo PLN. Setelah itu, pilih promo yang tersedia.
Jika diperlukan, cek rincian promo agar tahu apa saja ketentuan promonya. Kemudian klik tombol LIHAT KODE dan salin kode promonya. Jika promo tanpa kode, maka cukup klik tombol AMBIL PROMO.
Setelah itu, lakukan pembayaran di aplikasi yang memberikan promo tersebut. Biasanya akan otomatis terbuka aplikasinya, setelah tombol AMBIL PROMO diklik.
Nah itu tadi 3 langkah sederhana untuk menghemat pengeluaran bulanan, khususnya tagihan listrik PLN.
Kebiasaan hemat bukanlah pelit. Kebiasaan hemat adalah tanda seseorang bijak, cerdas dalam mengelola keuangannya. Ingat pepatah lama "Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya". Semoga bermanfaat.
