- Sejarah Cuka Apel
- Kandungan Cuka Apel
- Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan
- 1. Membantu mengontrol kadar gula darah
- 2. Bermanfaat untuk terapi penderita Diabetes
- 3. Mengatasi Sembelit dan Diare
- 4. Membantu menurunkan tekanan darah
- 5. Menurunkan berat badan atau obesitas
- 6. Membunuh kuman
- 7. Manfaat cuka apel untuk kulit dan wajah
- 8. Merawat kesehatan kuku
- 9. Membantu mengendalikan kolesterol
- 10. Manfaat cuka apel untuk jantung
Cuka apel adalah salah satu produk olahan berbahan sari apel yang cukup populer, terutama digunakana sebagai salad dressing, pengawetan makanan, atau memarinasi (marinade).
Pembuatan cuka apel melibatkan proses fermentasi dengan ragi dan bakteri sehingga menghasilkan cairan cuka yang asam.
Sejarah Cuka Apel
Produk cuka sudah dikenal sejak lama di peradaban Mesir dan Babilonia kuno, sekitar 5.000 - 3.000 tahun sebelum masehi.
Sedangkan cuka apel tercatat digunakan di tahun 200 sebelum masehi pada zaman Yunani Kuno. Ketika itu, Hippocrates meresepkan cuka apel dan madu sebagai obat untuk penyakit flu dan batuk.
Kandungan Cuka Apel
Secara umum, kandungan cuka apel terdiri dari 94% air dan 5% asam asetat dengan 1% karbohidrat, tanpa kandungan lemak dan protein.
Proses fermentasi pada pembuatan cuka apel merubah komposisi asli dari buah apel, di mana apel lebih banyak mengandung zat gizi makro sedangkan cuka apel tidak.
Dikutip dari hellosehat, dalam 100 mililiter cuka apel mengnadung sejumlah gizi yang bermanfaat untuk kesehatan.
Kandungan Gizi Cuka Apel
- Energi: 21 KKal
- Karbohidrat: 0.93 gr
- Gula total: 0,4 gr
- Zal besi (Fe): 0,2 mg
- Kalsium (Ca): 7 mg
- Magnesium (Mg): 5 mg
- Fosfor: 8 mg
- Kalium: 73 mg
- Natrium: 5 mg
- Zinc (seng), tembaga, mangaan, selenium dalam jumlah kecil.
Meskipun berasal dari buah apel yang kaya akan vitamin, cuka apel tidak memiliki kandungan vitamin. Sehingga bahan makanan ini tidak bisa dijadikan sumber vitamin.
Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan
Kandungan gizi mikro dalam cuka apel mempunyai sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh. Tentunya dengan jumlah konsumsi yang tepat serta tidak berlebihan.
1. Membantu mengontrol kadar gula darah
Dalam sebuah jurnal Diabetes Research and Clinical Practice dengan judul Vinegar Consumption Can Attenuate Postprandial Glucose and Insulin Responses; a Systematic Review and Meta-Analysis of Clinical Trials, disebutkan bahwa cuka apel dapat mengurangi kadar glukosa dan insulin postprandial.
Berdasarkan penelitian inilah cuka apel dipercaya mampu mengontrol kadar gula dalam darah. Hal ini karena cuka apel bekerja dengan memperlambat pelepasan gula dari makan yang masuk ke dalam darah, serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Tak heran jika cuka apel sering dijadikan pelengkap makanan agar kadar glukosa dalam darah tidak melonjak mendadak setelah mengkonsumsi karbohidrat tinggi.
2. Bermanfaat untuk terapi penderita Diabetes
Seperti disebutkan pada poin satu di atas, cuka apel membantu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga sangat bermanfaat bagi orang dengan prediabetes dan penderita diabetes.
Dengan peningkatan sensitivitas insulin, sel-sel dalam tubuh akan mampu memanfaatkan gula darah dengan sangat baik. Dengan kemampuan sel tubuh menyerap dan menggunakan glukosa, maka kadar gula darah akan lebih stabil.
3. Mengatasi Sembelit dan Diare
Cuka apel kaya akan probiotik atau bakteri baik yang bermanfaat bagi saluran pencernaan. Selain itu, bakteri baik juga membantu melancarkan buang air besar dan menghindarkan dari sembelit.
Di sisi lain, proses fermentasi cuka apel juga menghasilkan pektin. Zat ini membantu memadatkan tekstur feses sehingga mempunyai manfaat yang baik dalam mengatasi keluhan diare. Namun konsumsilah sedikit-sedikti, sebab asam asetat yang terkandung dalam cuka bisa saja menimbulkan sakit perut pada sebagian orang.
4. Membantu menurunkan tekanan darah
Meskipun belum ada penelitian yang jelas mengenai manfaatkan cuka dalam menurunkan tekananan darah tinggi, banyak yang meyakini kandungan cuka apel mempunyai dampak positif pada pengidap hipertensi.
5. Menurunkan berat badan atau obesitas
Manfaat cuka apel selanjutnya adalah mampu membantu meurunkan berat badan. Tentu saja ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Konsumsi dalam jumlah sedikit sebelum atau sesudah makan dengan periode waktu tertentu dapat bermanfaat dalam menurunkan berat badan.
Selain itu, jangan lupa untuk tetap menjaga pola makan dan olahraga yang teratur agar mendapatkan hasil yang optimal.
6. Membunuh kuman
Seperti kita tahu, kandungan utama cuka apel selain air adalah asam asetat. Salah satu manfaat asam asetat adalah dapat membunuh kuman berbahaya dalam makanan. Dengan manfaat ini, cuka apel sangat baik sebagai salad dressing atau campuran sayuran yang dimakan dalam keadaan mentah seperti lalapan dan lainnya.
Selain itu pada penggunaan luar, kandungan cuka apel dapat bersifat antiseptik sehingga bisa digunakan untuk mengurangi gatal dan iritasi terutama akibat psoriasis.
7. Manfaat cuka apel untuk kulit dan wajah
Kamu bisa memanfaatkan cuka apel sebagai salah satu bahan perawatan kulit secara alami. Cuka apel dapat membantu menyeimbangkan pH alami kulit sehingga kulitmu lebih sehat dan tidak kering.
8. Merawat kesehatan kuku
Salah satu masalah yang sering dialami pada kuku jari adalah infeksi jamur kuku atau onychomycosis. Infeksi jamur ini jika dibiarkan dapat menyebabkan kuku rapuh serta rusak. Cuka apel dapat kamu gunakan untuk membantu memulihkan kondisi kuku atau minimal melakukan pencegahan sebelum infeksi terjadi.
Caranya dengan merendam kuku selama 15 - 30 menit dalam larutan cuka apel dan air hangat. Lakukan sebanyak 2 kali sehari. Jangan lupa cuci bersih kuku setelah proses rendam, kemudian keringkan.
9. Membantu mengendalikan kolesterol
Selain dapat mengendalikan gula dalam darah, cuka apel juga mempu mengontrol kolesterol dalam tubuh.
10. Manfaat cuka apel untuk jantung
Kandungan dalam cuka apel dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam darah (lipid). Kadar lipid yang rendah adalah kunci kerja jantung yang lancar.
Penelitian pada hewan terbukti menunjukkan, kandungan cuka apel ternyata mampu mengurangi resiko obesitas dan penyakit jantung. Namun, belum ada penelitian resmi tentang manfaatnya untuk kesehatan jantung pada manusia.
Cuka apel adalah bahan makanan alami yang mempunyai banyak manfaat. Namun meskipun bersifat alami, penggunaan dan konsumsi cuka apel tidak boleh berlebihan. Selalu gunakan dengan jumlah sedikit dan seperlunya saja.
Jangan lupa juga, kandungan utama cuka apel adalah asam asetat, selain air. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua orang mempunyai pencernaan yang cocok dengan sifat asam ini. Jika kamu merasakan gangguan terutama pada pencernaan setelah mengkonsumsi cuka apel, segera hentikan penggunaannya.